![]() |
Sumber Foto : Fadjar Hadi/Kumparan |
Rumah
muda yang terpaksa tua. Bukan ditelan waktu, bukan dihantam bencana. Rumah ini
masih berdiri perkasa. Keelokannya bila dipandang dari luar tak kalah dari
rumah tetangga. Rumah ini rumahku. Rumah yang hanya berisi manusia di kala aku
kembali ke kampung halaman. Rumah yang dibangun atas cinta Tuan pemilik untuk
keluarganya. Belum lama jadi, sudah ditinggal pergi Tuannya.
Debu
dan sarang laba-laba merdeka. Bebas memilih di sudut mana saja mereka ingin
menempel dan merekat. Padahal saat Sang Tuan masih menjadi raja di rumah
ini, debu dan sarang laba-laba tak
pernah digdaya dari amukan sapu dan lap Sang Tuan.
Sang
Tuan pergi. Aku keluarganya belum sempat berguru bagaimana menjadi raja di
rumah ini. Sebab aku masih sibuk menambang ilmu di tanah nan jauh. Pulang menjenguk rumah ini hanya di saat
senggang kegiatan tambangku.
Di
awal-awal penambanganku saat beranjak pergi meninggalkan rumah, pasti keluar kata: "Aku pergi
dulu." Ucapku pada Sang Tuan pemilik rumah. Sekarang tidak. Tak ada lagi
tuan yang akan mendengar ucap itu.
#Komarobheano
Posting Komentar