KUMPULAN TULISAN MUDA-MUDI MAROBEA

KUMPULAN TULISAN MUDA-MUDI MAROBEA

PURNAMA TERAKHIR



Sumber : https://madeandi.files.wordpress.com


Kebiasaan masa kecil yang indah. Kala itu, malam yang indah diiringi suara jangkrik, sekumpulan anak dari desa kecil yang berada dipelosok sangat senang bermain. Permainan yang selalu mereka mainkan, kejar kejaran dengan teman sebaya dengan sehelai sarung yang dibentuk bagaikan cambuk, siap mencari mangsa. Kesenangan mereka kala itu bukanlah diukur dengan gadget canggih seperti sekarang. Kesenangan mereka sederhana, tertawa bersama teman sejawa sudahlah cukup. Kesenangan mereka malam itu disaksikan oleh bulan yang tersenyum bersama bintang gemintang.

Diantara anak anak desa itu, adalah Reno, seorang anak yang begitu menyenangi sinar rembulan. Hal yang dia senangi dari rembulan yaitu sang rembulan selalu menepati janjinya. Selalu akan datang dengan sinar yang paling terang di malam senggang. Tak perduli apakah engkau sedang bersedih atau bahagia, dia akan selalu menggantung di langit dengan bangga. Memperhatikan makhluk bumi yang sedang beraktifitas. Memandanginya dikala sendiri adalah hal yang cukup menyenangkan baginya. Setidaknya, rembulan tidak akan membuatnya kecewa dengan memandanginya, pikirnya.

Malam itu, rembulan sempurna membulat. Memberikan cahaya paling terang di angkasa, membuat bintang bintang iri dengan parasnya. Malam itu, tidak seperti biasanya banyak sanak keluarga yang datang ke rumah Reno. Dia memperhatikan wanita yang paling dicintainya, ibundanya, tertawa lepas kala bersenda gurau dengan sanak keluarga yang lain. Di kala senda gurau, ibunya sempat menengok keluar jendela, mengagumi sang rembulan, betapa terang cahayanya malam itu. Reno mengangguk mengiyakan. Bulan begitu gagah perkasa bersinar, awanpun merasa tak percaya diri untuk melintas menghalangi sang rembulan. Tapi yang Reno tak ketahui malam itu, adalah Sang Pencipta menakdirkan purnama itu sebagai purnama terakhir yang dilihat oleh ibunya. Sang Pencipta ingin ibunya melihat rembulan yang lebih indah di tanah abadi.

#Ikhdat

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © PENA MAROBEA. Designed by OddThemes & Best Wordpress Themes 2018