KUMPULAN TULISAN MUDA-MUDI MAROBEA

KUMPULAN TULISAN MUDA-MUDI MAROBEA

Alam Yang Mulai Gemar Bercanda

Kebun Bekas Lahan Jati Muna. Foto: Eko Rusdianto
Mamacu kendaraan melintasi aspal-aspal berlubang, desa demi desa terlewati. Perjalanan kutempuh dari kediaman desa Maraboea, kecamatan Sawerigadi, kabupaten Muna barat dengan tujuan kota Raha. Langit tak mendukung, kesedihannya buat aku beberapa kali hentikan kemudi. Terik, hujan bersilap seakan alam sedang bercanda pada manusia. Beberapa hari ini banyak aktivitas manusia terhenti akibat alam yang tidak lagi bersahabat.

Hujan terhenti kembali kupacu roda duaku. Melewati desa dan hutan sampai akhirnya tiba di tujuan. Alam tak jua berubah, mendung, terik dan rintik kembali bergantian meyapa. Oh, Alam nampak kau seakan gemar bercanda. Ulahmu beberapa hari ini telah menenggalamkan tanah-tanah di sekitar mata.

Terlintas pemandangan perjalanan tadi hutan warangga yang begitu populer dengan barisan jati menjulam tinggi di masa lampau—kini berganti menjadi kebun-kebun rakyat. Kedua mata menjadi saksi hidup, di Warangga pernah terekam rentetan jati tumbuh tegak.  Semuanya telah hilang entah ke mana. Lantas, wahai Alam apakah amukanmu akhir-akhir ini, akibat ulah kami manusia, yang tak becus menjagamu ?

#Komarobheano

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © PENA MAROBEA. Designed by OddThemes & Best Wordpress Themes 2018